Madu adalah zat manis berwarna emas yang dihasilkan oleh lebah dari sebuah nektar bunga. Selain memiliki rasa yag menggoda, ternyata madu juga sudah dipakai sejak zaman kuno sebagai obat herbal mujarab. Hal tersebut memang bukan sesuatu yang aneh, karena pasalnya madu memiliki banyak kandungan baik. Selain itu, cairan lebah ini juga bersifat antibakteri, anti-inflamasi dan debriding. Bahkan, madu juga dipercaya dapat mengobati banyak penyakit yang cukup rumit. Ingin tahu apa saja manfaat madu untuk kesehatan? Berikut ulasannya.
1. Menenangkan batuk
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007, disebutkan bahwa madu adalah obat alami yang paling unggul dalam penekanan batuk. Selain itu, Pediatrics juga pernah mengumumkan bahwa anak-anak penderita batuk pada malam hari yang mengkonsumsi 1 sdt madu pada 30 menit sebelum tidur mengalami batuk yang jarang, bahkan sembuh.
2. Meningkatkan daya ingat (memori)
Para ilmuwan pernah melakukan penelitian terhadap 102 wanita yang sudah lanjut usia (menopouse) untuk mengkonsumsi 20 gram madu setiap hari. Setelah berlangsung selama empat bulan, Mereka mendapatkan hasil yang baik dalam tes memori jangka pendek.
3. Mengobati luka
Madu memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh kuman-kuman yang terdapat pada luka. Oleh sebab itu, banyak peneliti yang merekomendasikan madu untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengindari infeksi. Selain itu, madu juga dipercaya dapat menjaga bisul tetap steril dari infeksi. Bahkan, di Selandia baru Anda akan menemukan madu yang bernama medihoney, yang dipercaya dapat membunuh semua jenis bakteri pada luka.
4. Sumber nutrisi
Cairan manis nan lezat ini ternyata memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Sebut saja vitamin, niacin, mineral, riboflavin, kalsium, asam pantotenat, besi, tembaga, mangan, magnesium, kalium, fosfor dan seng. Selain itu, madu juga bisa menjadi pengganti gula yang bebas kalori.
5. Mencegah peningkatan jumlah sel darah putih
Dalam sebuah penelitian yang dilansir oleh The Mayo Clinic, menyebutkan bahwa madu adalah bahan alami yang menjanjikan untuk mencegah jumlah sel darah putih yang muncul diakibatkan oleh kemotrapi. Selain itu, penelitian lainnya menyebutkan bahwa 40 persen pasien kanker terhindari dari risiko neitropenia setelah mengkonsumsi 2 sdt madu selama terapi kemotrapi.
6. Membunuh bakteri resisten antibiotik
Dalam studi klinis, pihak medis mengumumkan bahwa madu mampu membunuh pantogen penyakit dari makanan, seperti bakteri E. Coli, Staphylococcus, pseudomonas aeruginosa dan salmonella.
7. Menjaga kesehatan rambut
Dalam sebuah studi, para ilmuwan melakukan penelitian dengan beberapa penderita ketombe dan seborik kronis. Para peserta diharuskan untuk mengoleskan madu yang sudah dicairkan dengan air hangat ke bagian rambut dan kulit kepala yang mengalami masalah. Selanjutnya masker rambut tersebut didiamkan selama 3 jam, lalu dibilas dengan air hangat.
Hasil dari studi tersebut menunjukan bahwa semua pasien terhindar dari rasa gatal, kulit yang benar-benar sembuh serta perbaikan yang sangat subjektif terhadap kerontokan. Bahkan, penerapan madu pada rambut tersebut dapat membuat penyakit tidak kambuh lagi jika dilakukan selama 6 bulan atau lebih.
EmoticonEmoticon